Tenaga Kerja Wanita yang sebagian besar bekerja sebagai pembantu rumah tangga (housemaid) di luar
negeri misalnya dengan negera tujuan Singapura, Hongkong dan Taiwan ternyata
memiliki gaji perbulannya yang cukup lumayan tinggi bila dibandingkan dengan
pekerjaan yang sama bila bekerja di dalam negeri.
Gaji yang diterima TKW Taiwan sebesar 15,840 Nt/bln bila di
rupiahkan sekitar Rp = 5.544.000,-. Sementara
gaji TKW yang bekerja di Singapura berkisar
450/520 SGD/bln atau jika di
rupiahkan sekitar Rp = 4.680.000,- . Adapun
untuk gaji TKW yang bekerja di Hongkong 3920
HKD/bln bila di rupiahkan Rp = 5.096.000,-.
Jumlah yang sangat besar bila dibanding dengan gaji pembantu
rumah tangga yang ada di Indonesia. Gaji yang diterima oleh pembantu rumah
tangga di ketiga negara tersebut merupakan
gaji utuh mereka. Di sana para TKW tidak
lagi memikirkan biaya tempat tinggal dan biaya makan karena sudah ditanggung
oleh majikannya. Umumnya TKW yang sudah
bekerja selama lebih dari enam bulan akan mengirimkan uang ke kampung
halamannya untuk membantu kebutuhan ekonomi keluarga mereka seperti untuk biaya
untuk sekolah, membeli kebutuhan pokok,
modal usaha keluarga , membeli barang elektronik, merenovasi rumah, dan lain
sebagainya.
Mengirimkan uang untuk keluarga TKW di kampung halaman memang
sudah selayaknya dilakukan yang memang menjadi salah satu tujuan para TKW
bekerja di luar negeri yakni untuk memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga . Namun, sangat disayangkan bila uang yang
diperoleh tidak dipergunakan dengan baik oleh keluarga yang menerimanya. Oleh karena itu, ada 4 hal yang dapat membuat
para TKW sukses mengelola upah yang diterimanya.
Berikut tips mengelola upah yang diterima TKW agar sukses bekerja di luar negeri :
- Membuka rekening atas nama pribadi di bank-bank Indonesia yang membuka cabang di negara tempat tujuan bekerja (Hongkong, Singapura, Taiwan) sebaiknya ditabung sebagian. Tujuannya adalah agar TKW tetap bisa mengelola uang sendiri.
- Menyisihkan seperempat dari upah yang diterima dan sisanya dapat dikirimkan ke kampung halaman untuk biaya kebutuhan hidup. Bila keluarga Anda mengeluh karena hanya diberikan sedikit uang, maka perlu diberi penjelasan mengenai keuangan Anda dan bagaimana cara Anda mengelolanya.
- Membeli aset apabila uang di tabungan sudah cukup, pergunakanlah uang itu untuk membeli aset, seperti tanah, sawah, dan hewan ternak. Anda bisa membeli aset tersebut pada saat pulang kampung dan tunjuk satu orang dari keluarga untuk mengelolanya selama bekerja di luar negeri.
- Selama di bekerja di luar negeri, TKW juga dapat meningkatkan ketrampilan mereka dengan mengikuti berbagai kursus dari sisa dari upah yang ada, sebaiknya jangan dihambur-hamburkan. Pergunakanlah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dengan mengikuti berbagai kusrsus yang ada di negara tersebut. Kursus yang dapat dikuti, seperti kursus bahasa Inggris, Mandarin, belajar menari, atau dapat mengikuti perkuliahan di universitas terbuka Indonesia yang ada.
Dengan melakukan empat tips di atas, tentunya para TKW cukup
bijak dalam mengelola keuangan. Hasil jerih payah yang dilakukan selama bekerja
di luar negeri akan terbayar karena mengelola uang dengan cukup baik dan
nantinya akan meraih kesuksesan.
Anda juga berminat untuk Menjadi TKW Sukses di Luar
Negeri ? Silahkan hubungi kami untuk mewujudkan cita-cita anda, atau anda dapat
mengisi Form Pendaftaran untuk mendaftar secara online. Kami akan membantu anda bekerja ke luar negeri melalui PJTKI yang resmi dan terpercaya.